BALANGAN, wasaka.id – KPU Kabupaten Balangan menggelar sosialisasi dan pendidikan Pemilu tahun 2024. Peserta diharapkan bisa menggali informasi terkait tahapan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Sosialisasi yang digelar KPUD Balangan bertempat di Ar Raudhah Resto Waterpark Paringin, Selasa (7/3/2023).
Ketua KPU Balangan Saripani, menyebutkan dalam sosialisasi para peserta mampu menggali informasi dari para nara sumber terkait kepemiluan akan datang.
“Kita harap peserta yang berhadir dapat meneruskannya ke masyarakat masing-masing terkait materi yang disampaikan KPU RI maupun Komisi II DPR RI,” sebutnya.
Baca Juga : DPRD Balangan Gelar RDP Bersama Bawaslu dan KPU
Ia pun menginginkan melalui sosialisasi ini nantinya bisa meningkatkan partisipasi pemilu di Balangan.
“Alhamdulillah proses pelaksanaan tahapan pemilu di Kabupaten Balangan sampai saat ini berjalan lancar,” ucapnya.
Sementara itu, anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, mengharapkan pemilu di Kabupaten Balangan bisa mempertahankan angka partisipasi pemilih yang sebelumnya cukup tinggi.
Di kesempatan itu pula ia menyampaikan materi pemilu tahun 2024 akan ada dua kali pemilu.
Baca Juga : Pemilu 2024 Alokasi Kursi Dapil di Kalsel Bergeser, Simak Penjelasan KPU
“Tanggal 14 Februari 2024 akan dilaksanakan pemilu legislatif memilih anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota dan memilih anggota DPD RI serta pemilihan Presiden. Lalu akan dilanjutkan dengan pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota serentak se-Indonesia,” katanya.
Dalam rangka mendukung lancarnya proses pemilu, pihaknya pun berkomitmen untuk Pemilu 2024 anggarannya dinaikkan tiga kali lipat dari sebelumnya, pada tahun 2019 anggaran KPU cuma Rp 24,5 triliun tetapi di 2024 dinaikkan menjadi Rp 76,5 triliun.
“Paling merasakan kenaikan anggaran ini adalah petugas adhoc seperti PPK, PPS dan KPPS di TPS,” ucapnya.
Ia menerangkan pada pemilu 2019 KPPS gajinya cuma Rp 500 ribu maka di 2024 menjadi Rp 1,5 juta, PPS tadinya di bawah sejuta menjadi Rp 1,5 juta selama 20 bulan dan gajih Ketua PPK pada pemilu 2024 sebesar Rp 2,5 juta.
Baca Juga : 13 Figur Bakal Calon Sentor Dapil Kalsel Mendaftar di KPU
“Kita ingin memanusiakan petugas pemilu, tahun 2019 itu petugas KPPS yang meninggal kurang lebih 300 orang. Mereka bekerja siang dan malam di bawah bayang-bayang Covid-19, begitu meninggal tidak ada asuransi. Maka dari itu kita upayakan kesejahteraan dan juga asuransinya” terangnya.(rins)