Home / Advertorial / PLN UIP3B KALIMANTAN

Kamis, 2 Maret 2023 - 16:13 WIB

Raih Untung Tiga Kali Lipat, Gapoktan Kayuh Baimbai Binaan PLN Jadi Tujuan Benchmark Pemerintah Mancanegara

PLN memberikan bantuan berupa sistem pengairan menggunakan listrik sehingga Gakpoktan Binaan PLN bisa meraih untung. (Foto : Istimewa)

PLN memberikan bantuan berupa sistem pengairan menggunakan listrik sehingga Gakpoktan Binaan PLN bisa meraih untung. (Foto : Istimewa)

BANJARBARU, wasaka.id – Kelompok tani binaan PLN menarik perhatian pemerintah Vietnam, Thailand hingga Italia karena berhasil meraup untung hingga ratusan juta rupiah.

Untuk meningkatkan hasil panen petani Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kayuh baimbai di Desa Simpang Empat, PLN memberikan bantuan berupa sistem pengairan menggunakan listrik yang tidak bergantung kepada curah hujan.

Misrani, salah satu anggota Gapoktan, mengatakan kerja sama dengan PLN mulai dibangun pada 2021 dengan melibatkan 133 petani dari 10 kelompok.

“Berkat bantuan PLN, kelompok tani kami berhasil menjadi percontohan dan tujuan magang favorit bagi mahasiswa,” ujar Misrani.

Baca Juga : Ajang F1 Powerboat Sukses Digelar dengan Layanan Listrik PLN Tanpa Kedip

Misrani menambahkan, sebelumnya proses pengairan dilakukan secara manual yang memakan waktu dan tenaga.

“Dengan listrik, kami dapat mengaliri 6000 tanaman dalam waktu hanya 15 menit,” imbuh Misrani.

Baca Juga : Tingkatkan Solidaritas Sosial, PLN Turut Hiasi Lapangan Murjani dengan Aksi Donor Darah

General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan mengatakan penggunaan listrik mendorong sektor pertanian menjadi lebih produktif.

“Dengan progam irigasi berbasis listrik, petani meraup hasil panen hingga 3 kali lipat,” kata Salam.

Baca Juga : PLN Antisipasi Ancaman Padam Akibat Gangguan Transmisi di Jalur SUTT

Salam juga menjelaskan program “electrifying agriculture” sejalan dengan prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) yang dijalankan perusahaan.

“Dengan program ini, kami berharap dapat mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kalimantan Selatan,” imbuh Salam.

Kesuksesan program electrifying agriculture menjadikannya ramai diminati petani dan masyarakat. Hingga kini, sebanyak 185.856 pelanggan yang terdaftar menggunakan listrik untuk pertanian. Selain meningkatkan hasil panen, penggunaan listrik dalam pertanian juga menghemat biaya operasional dan tenaga yang digunakan.(nas/ Rilis PLN)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Ketua DPRD Balangan Ikut Resmikan Festival dengan Penekanan Tombol Bersama

Advertorial

Supian HK Sebut Soliditas Kunci Kemenangan Golkar di Kalsel

Advertorial

Di Hadapan Presiden, PLN Paparkan Konsep Transisi Energi Menuju COP28 Pada Acara Puncak Festival LIKE 2023

Advertorial

Hadir Disosialisasi BPJS, Wabup Kotabaru: Semua Pekerjaan Harus Dilindungi BPJS

Advertorial

PLN Mobile Proliga 2023 Digelar, Siap Suguhkan Pertandingan Menarik Sekaligus Ajang Pembinaan Voli Berkelanjutan

Advertorial

Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se-Indonesia Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik

Advertorial

Nakes Asal Kotabaru Diundang Terima Penghargaan di Istana Negara Pada 17 Agustus

Advertorial

PLN Tingkatkan Keandalan Listrik di Kalbar Jelang Imlek dan Cap Go Meh 2023